Kamis, 24 Januari 2013

pertanyaan pernyataan

untuk : hati yang tak pernah mengerti betapa banyaknya cintaku

jika sudah seperti itu takdirnya, masih bisakah saya terus berharap?
Kalau saya terus membuatmu bahagia
dan kamu terus membuatnya bahagia, sampai manakah kita akan bermuara?
sampai manakah semuanya akan berhenti ?
akankah aku terus berjuang?
apa yang kamu inginkan dari dia tidak adakah sedikitpun yang bisa saya berikan?

----



ini semua pada akhirnya akan menyakiti kita semua
meledak , tidak ada sisa , saling menjerat ,
tidak bisa berhenti mengelak
bahwa aku, kamu,dia,kita seharusnya sudah menyadari ini salah dari awal
tetapi terus menjalaninya tidak perduli perasaan masing masing
berperang melawan waktu
membentak tegas garis takdir
dan menyakini semua yang kami ambil adalah
guratan peristiwa yang akan indah pada akhirnya..

---

kau memujanya, meninggikannya
tak kau biarkan aku mencelanya sedikitpun
kau rendahkan aku
biarkan aku terpuruk
karena menurutmu dia adalah sama seperti dewa-mu
tak kau biarkan harga dirinya ditandingi oleh rasaku
seperti itukah caramu membuatnya merasa terlindungi?

---

jadi disaat telingamu mendengarkanku, matamu melihatnya
disaat aku mencintaimu ,kau lebih perduli  terhadap perasaanmu padanya
disaat kami berbicara dan menjerit kepadamu yang masuk hanya suaranya
disaat kami jatuh cinta bersamaan kepadamu ,cinta yang masuk hanya cintanya...?

---

Disatu waktu ketika kamu berpisah nanti
akankah kau menyadari bahwa dewimu ternyata tak lebih dari gumpalan daging yang seharusnya kau lupakan?yang sebenarnya rasaku lebih penting dari gumpalan daging itu?
akankah kau rendahkan dirimu di depan orang tua ku seperti kau rendahkan dirimu di depan orang tuanya agar kau diterima oleh dewimu ?
akankah kau bertekuk lutut memohon bahwa perasaanmu bisa menaklukkan hati orang tua ku?
akankah kau menangis menjerit jerit menahan betapa dongkolnya kau melihatku tersenyum untuk yang lainnya?
akankah kau bahagia hanya dengan melihatku saja ?

dari ; hati yang tak pernah terus berhenti bertanya kepada masa depan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar