Kamis, 15 September 2011

senja dan ayah

senja ....
senja kau tahu tidak saat aku menunggu sesuatu tetapi itu tidak pernah datang di dalam hidupku, itu rasanya seperti kau di tikam 1000 panah tetapi kau tidak bisa melakukan apapun
senja kau tau tidak ayah?
senja aku akan menceritakannya untukmu..dengarkan lah aku senja, jangan seperti angin ketika aku ingin menceritakan tentang ayah iya selalu pergi ....
senja kau tau tidak ketika aku tumbuh besar aku baru menyadari tanpa ayah hidupku sangat sangat menyedihkan.
senja ketika aku besar dan melihat teman teman ku memamerkan ayah nya aku juga ingin..
senja ketika semua temanku memamerkan ayahnya aku selalu bungkam seribu bahasa seperti ada yang menutup mulutku untuk berhenti berbicara...
senja ketika aku besar dan tau arti ayah sebenarnya setiap detik di hidupku aku selalu berkata "aku kangen ayah tanpa tapi"
senja kalau saja aku bakal tau tanpa ayah itu menyakitkan mungkin sewaktu ayah pamit dulu aku tidak akan pernah mengijinkannya meninggalkan aku sendiri dengan semua rasa ini...
senja kaulah satu satunya yang bisa kulihat dan ayah walaupun kami ada di negara berbeda...senja bisakah kau sampaikan aku kangen ayahku?aku selalu kangen dia senja..


senja ..mungkin kau bisa marah ...tapi ayah mengajarkan ku untuk dewasa..kata ayah dewasa itu pilihan tetapi tua itu pasti. kata ayah tidak ada salahnya kita besar sebelum waktunya yang penting semua perbuatan kita itu bebas bertanggung jawab...jadi ketika masalah seberat apapun sesakit apapun ayah mengajarkan ku untuk bersikap dewasa menanggapi masalah itu...
senja ayahku terlalu baik bagi hidupku bahkan aku sampai lupa menyisakan tempat di hatiku untuk ibu...
senja sebenarnya keinginanku sangat lah sederhana tetapi mungkin Tuhan punya jalan sendiri

senja senja kau tahu tidak rasanya di peluk ayah?
senja kau tau tidak rasanya di kecup keningnya oleh ayah?
senja kau tau tidak rasanya di suapin ayah?
senja kau tau tidak rasanya ditatap bangga oleh ayah?
senja......ceritakan padaku walaupun aku harus menahan rasa itu...setidaknya aku tau rasa itu sangat menyenangkan walaupun aku tidak bisa merasakannya sampai saat ini.....aku bangga sama ayah...aku tidak pernah menyesal ayah pergi.. aku tahu ayah pergi bukan karena bertengkar dengan ibu.....oleh sebab itu aku bangga sama ayah....

senja ketika aku dewasa aku sudah tidak menangis lagi ketika kangen ayah, aku berusaha untuk tidak mengeluarkannya karena aku tau ketika aku bersedih ayah disana juga pasti bersedih aku hanya ingin ketika ayah melihatku aku hanya tersenyum bahagia dan tidak ada sedikitpun sakit di hatiku
walaupun aku memendam rasa yang sangat tidak bisa di ungkapkan ini aku masih kuat kok untuk berdiri tersenyum...tenang saja Tuhan akan membantu ku senja...ketika aku sudah tidak kuat untuk berdiri dengan segala di hatiku pasti Ia akan menolongku...

senja ketika kau lebih cepat menemukan orang yang baik bagi hidupku maka beritahu aku senja....
senja ketika kau bertemu ayah,maka beritahu aku apakah ia masih tinggi?masih putih?masih lelaki terganteng dihidupku seperti dulu?
senja ketika kau bertemu ayah jangan sampaikan bahwa aku sedang sedih ya...aku takut ayah sedih..aku benci ayah sedih senja....
senja bersabarlah mendengar cerita ku ya....sampaikan salamku untuk ayah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar